Penataan Pantai Panjang Bengkulu Dijalankan: Pemerintah Sorot Kawasan Wisata yang Aman dan Pengunjung-Friendly

Pemerintah Kota Bengkulu bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menunjukkan komitmen serius menata kawasan wisata unggulan tersebut agar menjadi ruang publik yang lebih nyaman, aman, dan tertib bagi pengunjung.

JeteOfficialShop

majalahkoran.com – Upaya pembenahan Pantai Panjang Bengkulu kembali bergulir secara konkret.

Pemerintah Kota Bengkulu bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menunjukkan komitmen serius menata kawasan wisata unggulan tersebut agar menjadi ruang publik yang lebih nyaman, aman, dan tertib bagi pengunjung.

WankeiOfficial

Langkah awal ini tidak sekadar simbolik. Pada Jumat, 13 Juni 2025, jajaran Forkopimda turun langsung ke lapangan, termasuk Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Kapolresta Kombes Pol Sudarno, Dandim 0407 Kolonel Inf Widi Rahman, dan perwakilan Kejaksaan Negeri, untuk memimpin kegiatan gotong royong membersihkan area pantai.

Kami ingin menjadikan Pantai Panjang sebagai kawasan wisata yang menyenangkan dan aman untuk siapa pun.

Tidak hanya warga lokal, tetapi juga wisatawan dari luar kota,” ujar Wali Kota Dedy di sela kegiatan.

Zona Bersantai Ruang Terbuka untuk Semua Kalangan

Salah satu titik perhatian dalam penataan ini adalah kawasan yang kini disiapkan sebagai ruang santai terbuka. Terletak di depan area yang dikenal dengan sebutan Angel Wings, zona ini kini difungsikan sebagai tempat publik di mana pengunjung bisa duduk, gelar tikar, atau sekadar menikmati panorama laut.

Menurut Dedy, sebelumnya kawasan ini dikenal sebagai titik rawan pelanggaran. “Dulu ini area yang tidak sehat. Banyak aktivitas yang menyimpang dari aturan, seperti penjualan minuman keras dan prostitusi terselubung. Sekarang sudah kita bersihkan, dan ke depan akan terus kita jaga agar tetap kondusif,” tegasnya.

Langkah pembersihan ini tak lepas dari kerja sama lintas sektor. TNI, Polri, Satpol PP, dan berbagai instansi terkait bersinergi menjaga kawasan agar tidak kembali digunakan untuk kegiatan negatif.

Pendekatan Bertahap dan Kolaboratif

Pemkot Bengkulu memahami bahwa penataan kawasan wisata seluas Pantai Panjang tidak bisa selesai dalam semalam. Maka strategi yang digunakan bersifat bertahap dan berkelanjutan, mengedepankan pendekatan kolaboratif antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.

“Ini bukan pekerjaan instan. Tapi dengan kerja bersama dan semangat gotong royong, kami yakin Pantai Panjang bisa menjadi ikon wisata yang membanggakan,” kata Dedy.

Ia juga mengajak masyarakat ikut menjaga hasil pembenahan ini. Tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak fasilitas umum, dan melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan yang merusak citra pariwisata kota.

Perspektif: Pentingnya Menata Ruang Publik yang Inklusif

Penataan Pantai Panjang bukan semata urusan estetika, tetapi juga mencerminkan visi ruang publik yang inklusif dan aman untuk semua kalangan. Dalam studi tata kota dan pariwisata, kawasan publik yang nyaman berkontribusi pada kualitas hidup warga, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor jasa dan UMKM.

Keterlibatan Forkopimda dalam kegiatan ini juga menunjukkan bahwa pembenahan kawasan wisata tidak bisa hanya dibebankan pada satu lembaga. Butuh pendekatan terpadu, karena ruang publik bersinggungan dengan banyak aspek: sosial, budaya, keamanan, hingga lingkungan.

Menjaga Komitmen untuk Wisata Berkelanjutan

Apa yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu hari ini adalah bagian dari proses panjang menuju wisata berkelanjutan yang berwawasan sosial dan lingkungan. Kehadiran Forkopimda secara langsung menjadi simbol pentingnya kepemimpinan kolektif dalam menciptakan perubahan nyata di ruang publik.

Wali Kota pun menegaskan bahwa program ini akan terus dilanjutkan dan dievaluasi secara rutin. Ia berharap warga Bengkulu, pelaku wisata, dan seluruh pemangku kepentingan dapat mendukung langkah-langkah ini, bukan sekadar menjadi penonton, tetapi bagian dari perubahan.

JeteOfficialShop

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed