Infrastruktur Energi Iran: Sasaran Serangan Israel

Serangan udara Israel menyasar titik-titik vital dalam infrastruktur energi Iran. Kementerian Perminyakan Iran melaporkan bahwa depot bahan bakar utama diserang dan kilang minyak di ibu kota Teheran terbakar.

JeteOfficialShop

majalahkoran.com – Serangan udara Israel menyasar titik-titik vital dalam infrastruktur energi Iran. Kementerian Perminyakan Iran melaporkan bahwa depot bahan bakar utama diserang dan kilang minyak di ibu kota Teheran terbakar. Israel juga menyerang ladang gas South Pars yang merupakan wilayah penghasil gas terbesar di dunia yang dimiliki bersama dengan Qatar. Serangan ini menyebabkan aktivitas produksi minyak mentah terhenti.
Api membakar Fase 14 pada unit pengolahan utama dan menghentikan platform produksi lepas pantai yang biasa menghasilkan 12 juta meter kubik gas per hari.

Di serangan terpisah, fasilitas pemrosesan gas Fajr-e Jam yang juga berada di Bushehr dan mengandalkan pasokan dari South Pars, dilaporkan terbakar. Kementerian Perminyakan Iran membenarkan bahwa fasilitas itu terkena dampak langsung dari serangan Israel. Dilansir dari  Al Jazeera, berikut empat fasilitas minyak dan gas Iran yang dihantam Israel.

WankeiOfficial
  1. Depot Shahran

Depot Shahran merupakan titik krusial dalam distribusi bahan bakar ke ibu kota Iran. Tempat ini menjadi pusat penyimpanan dan distribusi bahan bakar utama di Teheran dengan kapasitas hampir 260 juta liter di 11 tangki. Lokasi ini mendistribusikan bensin, solar, dan bahan bakar penerbangan ke terminal-terminal di utara Teheran.

  1. Kilang Shahr-e Rey
    Salah satu kilang tertua di Iran yang beroperasi di bawah perusahaan negara. Kilang minyak ini memiliki kapasitas penyulingan mencapai 225 ribu barel per hari. Gangguan di sini bisa berdampak langsung pada logistik energi di wilayah paling padat dan sentral secara ekonomi di Iran. Meskipun media lokal membantah bahwa kilang tersebut diserang namun Iran mengakui adanya kebakaran tangki di luar kompleks kilang tanpa menjelaskan penyebabnya.
  2. South Pars
    Ladang gas ini terletak di Teluk Persia, menyimpan sekitar 1.260 triliun kaki kubik gas yang dapat diekstraksi yang mewakili sekitar 20 persen dari cadangan gas dunia. Ladang ini memasok dua pertiga produksi gas nasional Iran dan berbagi wilayah dengan Qatar yang menyebutnya North Field.
  3. Fajr-e Jam
    Salah satu pabrik pengolahan gas terbesar yang memasok kebutuhan listrik dan bahan bakar domestik, terutama untuk wilayah selatan dan tengah. Pemerintah Iran memperkirakan gangguan listrik dari serangan ini bisa menyebabkan kerugian ekonomi hingga US$ 250 juta per hari.

Serangan Israel terhadap jantung energi Iran menimbulkan kekhawatiran besar akan pasokan energi dari kawasan Timur Tengah dan terhadap stabilitas pasar minyak global. Serangan yang dilakukan Israel terhadap fasilitas energi Iran telah memantik lonjakan harga minyak. Dilansir Al Jazeera, pada hari Jumat, 13 Juni 2025, harga minyak dunia melonjak hingga 9 persen akibat ketegangan awal. Ketidakpastian diperparah oleh ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz, jalur laut vital yang dilalui hampir 20 persen distribusi minyak global. Selat yang menghubungkan Teluk Persia dengan Laut Arab itu digambarkan Badan Informasi Energi AS sebagai titik transit minyak paling penting di dunia.

JeteOfficialShop

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *