Serangan Rudal Iran Menyerang Tel Aviv: Dampak Dahsyat di Wilayah Kriya

Otoritas Israel menginformasikan bahwa 24 warganya tewas akibat serangan rudal Iran ke Israel. Sebelumnya, Iran telah mengeluarkan imbauan kepada penduduk Israel agar mengungsi sebelum militer mereka melancarkan serangan.

JeteOfficialShop

majalahkoran.com – Otoritas Israel menginformasikan bahwa 24 warganya tewas akibat serangan rudal Iran ke Israel. Sebelumnya, Iran telah mengeluarkan imbauan kepada penduduk Israel agar mengungsi sebelum militer mereka melancarkan serangan. Serangan rudal dari Iran ke Israel itu merupakan bentuk hak membela diri atau balasan terhadap serangan Israel. Menurut Amir Saeid Iravani, perwakilan Iran untuk PBB, serangan Iran akan menyasar target militer dan infrastruktur terkait.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melalui akun Truth Social menyerukan evakuasi segera dari Teheran. Pernyataan ini muncul setelah pihak militer Israel memperingatkan warga yang tinggal di timur laut Teheran untuk segera meninggalkan area tersebut, karena akan menjadi target serangan yang diarahkan pada infrastruktur militer.

WankeiOfficial

Serangan Rudal Iran ke Israel

Serangan Rudal Iran ke Israel (ANTARA/Anadolu/py) Serangan Rudal Iran ke Israel pada Senin, 16 Juni 2025 menyebabkan lima warga  Israel tewas. Berdasarkan laporan layanan medis darurat Israel, Magen David Adom (MDA) menjelaskan bahwa empat korban jiwa ditemukan di Petah Tikva, dan satu orang lainnya meninggal di Bnei Brak. Total korban tewas dari pihak Israel bertambah menjadi 18 orang.

Serangan terbaru Iran berlangsung sejak Minggu malam (15/6/2025) dan berlanjut hingga Senin (16/6/2025). Serangan menghantam sejumlah kawasan di wilayah tengah dan pesisir Israel. Setelah terjadinya ledakan, pihak berwenang Israel tiba di lokasi kejadian untuk evakuasi korban luka dan meninggal.

Konflik berawal dari serangan rudal Israel yang menghantam wilayah Iran, menyebabkan 80 orang tewas, termasuk tokoh militer penting. Sebagai balasan, Iran kembali luncurkan serangan rudal ke Israel.

Iron Dome Israel Dibobol Rudal Iran

Iron Dome merupakan sistem pertahanan utama milik Israel. Sejak pertama kali digunakan, sistem ini telah berhasil mencegat ribuan roket dengan klaim tingkat keberhasilan mencapai 90 persen. Namun, pihak berwenang Israel juga mengakui bahwa sejumlah rudal berhasil lolos dari sistem pertahanan dan menimbulkan kerusakan pada beberapa bangunan. Namun hingga kini, belum ada rincian resmi mengenai jumlah rudal yang berhasil dicegat maupun yang menembus wilayah Israel.

Pernyataan resmi militer hanya menyebutkan bahwa sistem pertahanan saat ini dalam kondisi “beroperasi secara aktif”, sebagaimana dikutip oleh FirstPost. Serangan bertubi-tubi dalam jumlah besar disebut sebagai faktor yang dapat menurunkan efektivitas Iron Dome, terutama dengan meningkatnya serangan dari drone, rudal jelajah, dan roket yang diluncurkan secara terkoordinasi.

Menurut analis senior dari Australian Strategic Policy Institute, Malcolm Davis Iron Dome bisa kewalahan apabila rudal dan drone menyerang serempak. Ini karena Iron Dome memiliki jumlah rudal pencegat terbatas. Apabila diserang bersamaan dan dalam jumlah besar, sistem ini bisa mengalami kelebihan beban atau bahkan gagal melindungi wilayah target.

Pemerintah Israel sendiri telah berulang kali menyatakan bahwa tidak ada sistem pertahanan yang sepenuhnya sempurna. Mereka merancang arsitektur pertahanan udara untuk memprioritaskan perlindungan terhadap kawasan penduduk dan infrastruktur penting. Dalam konsep tersebut, Iron Dome hanya akan mencegat proyektil yang berpotensi mengenai wilayah vital atau padat penduduk, sedangkan proyektil yang diperkirakan jatuh di area kosong atau tidak strategis dibiarkan lewat.

Namun, serangan terbaru yang menghantam wilayah Kirya dan daerah permukiman lainnya menimbulkan kekhawatiran baru, apakah sistem ini mulai kewalahan atau bahkan kalah menghadapi ancaman yang semakin kompleks. Serangan rudal Iran ke Israel menyoroti kerentanan sistem pertahanan udara Israel di tengah gempuran berteknologi tinggi. Meskipun Iron Dome dianggap sebagai pertahanan andalan dengan tingkat keberhasilan tinggi, serangan bertubi-tubi dari Iran  mampu menembus beberapa lapisan pertahanan dan mengenai target strategis.

JeteOfficialShop

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *