majalahkoran.com – Kuasa hukum Lisa Mariana, John Boy Nababan mengaku bingung dengan gugatan Rp 105 miliar yang dilayangkan pihak Ridwan Kamil.
Dia menyoroti pihak yang dirugikan dalam kasus ini, yang menurutnya adalah sang klien, Lisa Mariana.
“Kalau kita bilang agak aneh ya kan. Halulah saya bilang. Kok yang dirugikan siapa gitu, terus yang didugat siapa gitu kan,” beber John Boy, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (29/6/2025).
“Terus yang dicemarkan nama baiknya siapa? Ya kan saya rasa aneh gitu,” tambahnya.
John Boy turut mempertanyakan banyaknya laporan yang Ridwan Kamil buat.
“Toh juga Bapak (Ridwan Kamil) itu kan sudah bikin berjalan dengan laporan di Bareskrim juga kan. Ngapain banyak-banyak?” tanyanya.
Kendati merasa aneh, pihaknya telah memiliki strategi untuk melakukan perlawanan.
“Yang jelas, kita pasti akan ada strategi ke depan. Masih santai aja sih,” selorohnya.
Ia kembali menuntut pihak Ridwan Kamil untuk menyelesaikan permasalahan dengan duduk bersama.
“Kan kalau memang mau perkara ini terang benderang dengan jelas, kita sudah coba untuk berbicara berulang-ulang kan. Mau duduk bersama, mau seperti apa. Tapi tidak ada,” sindirnya.
Menanggapi laporan tersebut, John Boy juga memilih memakluminya.
“Ya biarin aja gitu, kalau namanya gugatan kan hak semua warga negara Indonesia bisa menggugat,” lanjutnya.
Akan tetapi, semuanya akan melalui proses pertimbangan pengadilan.
“Dan pasti pengadilan akan menerima. Masalah nanti terpenuhi atau enggak itu semua harus diuji di pengadilan,” sambung John Boy.
Lisa Mariana Ngamuk
Tak seperti kuasa hukumnya yang memilih menanggapi santai, Lisa Mariana justru kesal digugat Rp105 M. Dengan nada tinggi, Lisa heran dengan aksi Ridwan Kamil tersebut.
“Itu gimana ya, seorang eks gubernur menggugat seorang ibu yang sudah dirugikan ya,” ujarnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (27/6/2025).
Ia malah mengungkit masa lalunya dengan Ridwan Kamil. “Memang tidak munafik ya, kita melakukan mau sama-sama mau ya begitu,” tandasnya.
Lisa heran mengapa hanya dirinya yang disalahkan dalam kasus ini. “Tapi kenapa saya juga, kenapa pihak perempuan yang selalu disalahkan?” tanya Lisa emosional.
Di momen itu, Lisa juga mengklarifikasi soal ucapan dirinya bukanlah ani-ani, melainkan simpanan.
Dalam ucapannya, Lisa Mariana tegas tak mau disebut sebagai ani-ani tetapi simpanan. “Ani-ani no, simpanan yes,” kata Lisa dalam podcast viral tersebut.
Padahal, merujuk pada KBBI ani-ani merupakan wanita muda yang menjadi simpanan pria kaya.
Artinya, kata ani-ani dan simpanan memiliki makna yang sama. Setelah pernyataannya itu kini viral dan menjadi bulan-bulanan, Lisa Mariana akhirnya mengklarifikasinya.
“Itu kan lagi di podcast ya, jadi kayak reflek aja,” ucap Lisa. Lisa lantas menjelaskan perbedaan ani-ani dan simpanan menurut pemahamannya.
“Ya ani-ani, sorry ya ini kalau ani-ani kan yang di-BO gitu. Kalau simpanan itu kan dia dikasih per bulannya jajannya dan dibiayai gitu. Itu sih perbedaannya,” jelas Lisa.
Di kesempatan itu, Lisa juga membongkar tabiat Ridwan Kamil yang menurutnya sangat protektif.
“Oh iya, waktu sama Pak RK itu emang cuma sama dia aja,” bebernya.
“Soalnya dia kan tipe yang protect, maaf ya dulu masa lalu saya nih brutal gitu loh. Saya mau sama cowok mana aja juga enggak bisa gitu.”
“Karena saya ke mana aja selalu diikutin tapi saya nggak tahu sama orang-orangnya dia,” tutur Lisa.
Klarifikasi Ridwan Kamil
Sebelumnya, Ridwan Kamil pun menuliskan klarifikasi lewat Instagram pribadinya @ridwankamil. Secara gamblang pria yang akrab disapa Kang Emil itu membantah seluruh tudingan Lisa Mariana. “Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui..,
Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu persatu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin. Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulis Ridwan Kamil.
