Oleh-Oleh Prabowo Selama Lawatan ke Arab Saudi, Bawa Pulang Investasi USD27 Miliar dan Dewan Koordinasi Baru dari Arab Saudi

Presiden Prabowo Subianto membawa pulang sejumlah kesepakatan strategis usai bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7).

JeteOfficialShop

majalahkoran.com – Presiden Prabowo Subianto membawa pulang sejumlah kesepakatan strategis usai bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7). Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menandatangani pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) dan menyepakati investasi senilai USD27 miliar di berbagai sektor mulai dari energi hingga kesehatan.

Presiden Prabowo tiba di Istana Al-Salam sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Usai upacara penyambutan, keduanya menggelar perbincangan empat mata pertemuan bilateral bersama delegasi dari kedua negara.

WankeiOfficial

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua pemimpin sekaligus melaksanakan pertemuan perdana Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT). Kedua pemimpin negara dalam pertemuan ini telah menandatangani Minutes of Meeting (MoM) DKT Indonesia–Arab Saudi.

Penandatanganan MoM DKT ini menjadi capaian monumental yang mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu mitra strategis Arab Saudi di kawasan Asia Tenggara.

“Kamisepakat untuk tingkatkan kerja sama juga baru bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi, supreme coordination council antara pihak Saudi dan Indonesia,” ujar Prabowo dalam keterangannya sebelum meninggalkan Arab Saudi.

Prabowo di sela pertemuan menyampaikan apresiasi atas upaya Kerajaan Arab Saudi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia. “Pihak Indonesia memuji tingkat koordinasi yang tinggi antara kedua negara dalam memastikan kenyamanan dan kesejahteraan jemaah haji dan umrah asal Indonesia,” ucap Presiden Prabowo.

Kedua pemimpin menyoroti kuatnya hubungan ekonomi bilateral yang telah terjalin dan menegaskan pentingnya memperluas kerja sama di sektor-sektor prioritas. Dalam lima tahun terakhir, nilai perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai sekitar USD 31,5 miliar. Ini menjadikan Arab Saudi sebagai mitra dagang utama Indonesia di kawasan.

Dalam konteks perdagangan, kedua negara menekankan pentingnya peningkatan volume perdagangan dan kunjungan antarpejabat sektor publik dan swasta. Selain itu juga penyelenggaraan forum bisnis secara berkala melalui Saudi-Indonesian Business Council. Kedua belah pihak juga mengapresiasi hasil positif perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Indonesia dan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) yang telah berlangsung pada September 2024 dan Februari 2025.

Di bidang energi, Indonesia menyampaikan apresiasi atas peran sentral Arab Saudi dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan pasar minyak global. Lebih lanjut, kedua negara menyepakati sejumlah area kerja sama utama di sektor energi, termasuk pasokan minyak mentah dan turunannya, proyek kilang dan petrokimia, energi baru dan terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan karbon, teknologi hidrogen bersih, serta pemanfaatan kecerdasan buatan untuk energi berkelanjutan.

Khusus di bidang mineral, kedua negara juga akan bekerja sama dalam pertukaran pengalaman geologi, eksplorasi tambang, pemrosesan, hingga penerapan teknologi modern. Sebagai bentuk tindak lanjut konkret, Indonesia dan Arab Saudi sepakat membentuk peta jalan bersama untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif, memfasilitasi arus modal, serta mengatasi hambatan regulasi.

Prabowo dan MBS sepakat untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, khususnya terkait dengan layanan kesehatan haji dan umrah. Kedua negara juga berkomitmen mendukung investasi di bidang farmasi, vaksin, teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan.

Dalam bidang pertahanan dan keamanan, kedua pemimpin sepakat mempererat kerja sama untuk kepentingan bersama dan kontribusi terhadap stabilitas kawasan serta dunia. Fokus utama mencakup kerja sama kontra-terorisme, penanggulangan ekstremisme, keamanan siber, dan pertukaran informasi serta pelatihan.

Kedua pemimpin turut menyambut baik penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi, dengan nilai total mencapai sekitar USD27 miliar. Kesepakatan tersebut mencakup bidang energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan.

Prabowo optimistis terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi usai pertemuan ini akan semakin baik. “Insyaallah kita akan melihat suatu peningkatan kerja sama antara kita dan Saudi Arabia,” ucapnya.

JeteOfficialShop

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *